Prinsip, Jenis, dan Konsep Parenting yang Perlu Dipahami terhadap Anak

ptgermaingaiajaya • 05 Juni 2023

Prinsip, Jenis, dan Konsep Parenting yang Perlu Dipahami terhadap Anak

Sebagai seorang orang tua atau calon orang tua, kamu pasti ingin memberikan yang terbaik untuk anak-anakmu. Segala hal kamu coba berikan, dengan harapan anakmu bisa hidup nyaman dan aman. Tapi, tahukah kamu? Hal terpenting untuk diberikan ke anak adalah pembentukan karakter melalui metode parenting yang baik, lho.

Sayangnya, terkadang pengertian tentang parenting saja tidak cukup. Oleh karena itu kamu sebagai orang tua perlu pemahaman yang lebih mendalam tentang jenis-jenis parenting serta prinsip dan cara parenting yang baik. 

Parenting bukan hanya sekedar memberikan makanan, pakaian, dan tempat tinggal bagi anak, tetapi juga membentuk karakter dan perilaku anak agar menjadi individu mandiri, bertanggung jawab, dan memiliki hidup yang berkualitas.

Nah, di dalam artikel ini kita akan membahas secara mendalam tentang parenting, mulai dari pengertian, jenis, hingga cara-cara yang dapat dilakukan untuk menjadi orang tua yang baik. Maka dari itu, yuk disimak!

Apa itu Parenting?

Parenting merupakan suatu proses pembentukan karakter dan perilaku anak oleh orang tua atau wali yang bertanggung jawab atas perawatan dan pendidikan anak. Proses ini dimulai dari saat bayi lahir hingga ia dewasa dan mandiri. Parenting tidak hanya sekedar memberikan kebutuhan fisik seperti makanan dan pakaian, tetapi juga memberikan dukungan emosional, sosial, dan kognitif kepada anak agar ia dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.

Pentingnya parenting tidak dapat dipandang sebelah mata, karena sebagian besar perilaku dan sikap anak dipengaruhi oleh pola asuh dan nilai-nilai yang ditanamkan oleh orang tua. 

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh American Psychological Association menunjukkan bahwa pola asuh yang baik dapat meningkatkan kualitas hubungan antara orang tua dan anak, meningkatkan kepercayaan diri anak, dan membantu anak dalam menghadapi stres dan masalah kehidupan.

Sebagai seorang orang tua, kamu dapat menerapkan prinsip dan cara parenting yang baik, seperti memberikan perhatian dan kasih sayang, menerapkan batasan dan disiplin yang konsisten, serta mendukung anak untuk tumbuh dan berkembang. Selain itu, penting untuk mengembangkan keterampilan mendengarkan, berkomunikasi, dan membangun hubungan yang sehat dengan anak.

Dalam parenting, tidak ada patokan yang pasti dan benar. Perlu diingat bahwa setiap anak memiliki kebutuhan yang berbeda, sehingga pola asuh yang efektif untuk satu anak belum tentu cocok untuk anak yang lain. Orang tua sebaiknya selalu mengikuti perkembangan anak dan memperhatikan kebutuhan serta keinginan anak dalam proses parenting.

Orang tua juga dapat memanfaatkan sumber daya seperti buku, seminar, dan konsultasi dengan ahli parenting. Hal ini dapat membantu mengembangkan keterampilan parenting yang lebih baik dan memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang perkembangan anak.

Jenis-jenis Parenting

Dalam dunia parenting, terdapat beberapa jenis pola asuh atau parenting style yang sering digunakan oleh orang tua. Setiap jenis parenting memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing, serta dapat berpengaruh pada perkembangan anak. Berikut adalah beberapa jenis parenting yang perlu kamu ketahui.

1. Authoritative Parenting

Jenis parenting ini ditandai dengan adanya kesetaraan antara orang tua dan anak. Dimulai dari orang tua yang memberikan batasan dan disiplin yang konsisten. Orang tua yang menerapkan jenis parenting biasanya bersikap terbuka dan responsif terhadap pendapat dan kebutuhan anak, serta memberikan kebebasan dalam mengambil keputusan yang sesuai dengan usia dan kapasitas anak.

2. Authoritarian Parenting

Sesuai namanya, parenting otoriter ditandai dengan adanya perintah dan larangan yang tegas, serta tidak memberikan ruang untuk diskusi atau mendengarkan pendapat dari anak.  Orang tua yang menggunakan jenis parenting ini cenderung memaksa anak untuk mengikuti aturan dan keputusan yang telah diambil, tanpa memperhatikan kebutuhan atau pendapat anak.

3. Permissive Parenting

Jenis parenting ini ditandai dengan adanya kebebasan yang berlebihan yang diberikan pada anak, tanpa adanya batasan atau disiplin yang jelas. Orang tua yang menerapkan jenis parenting ini cenderung bersikap terlalu responsif terhadap keinginan anak, tanpa memperhatikan dampak jangka panjang dari keputusan yang diambil.

4. Neglectful Parenting

Neglectful atau pengabaian ditandai dengan ketidakpedulian orang tua terhadap kebutuhan dan kepentingan anak. Orang tua yang menerapkan jenis parenting ini cenderung tidak memberikan perhatian atau dukungan yang cukup pada anak, sehingga anak merasa diabaikan dan tidak dihargai.

Nah, setiap jenis parenting memiliki dampak yang berbeda pada perkembangan dan karakter anak, sehingga kamu perlu mempertimbangkan dengan matang sebelum memilih jenis parenting yang akan diterapkan pada anak. 

5 Prinsip dan Cara Parenting yang Baik

Selain memahami jenis-jenis parenting, kamu juga perlu mengetahui prinsip dan cara parenting yang baik agar dapat membantu perkembangan anak dengan optimal. Berikut adalah beberapa prinsip dan cara parenting yang perlu kamu terapkan.

1. Konsisten

Memberikan batasan yang konsisten dan jelas akan membantu anak memahami aturan yang berlaku. Pastikan kamu tetap konsisten dalam memberikan konsekuensi apabila batasan tersebut dilanggar, sehingga anak dapat memahami bahwa setiap tindakan memiliki akibat serta risiko yang harus ditanggung.

2. Responsif

Selalu responsif terhadap kebutuhan anak, baik secara fisik maupun emosional. Mendengarkan dan memberikan dukungan emosional pada anak akan membantu membangun kepercayaan diri dan kepercayaan anak pada diri kamu sebagai orang tua.

3. Memberikan contoh yang baik

Sebagai orang tua, kamu adalah model untuk perilaku anak. Memberikan contoh yang baik dalam berbicara, bertindak, dan menyelesaikan masalah akan membantu membentuk perilaku positif pada anak.

4. Memberikan ruang bagi anak untuk berkembang

Memberikan ruang bagi anak untuk mengeksplorasi minat dan bakatnya akan membantu anak menemukan passion-nya dan membangun kepercayaan diri yang tinggi. 

Terkadang, kamu perlu memberikan ruang dan kebebasan pada anak untuk belajar dari kesalahan dan mengambil tanggung jawab atas tindakannya.

5. Berkomunikasi dengan baik

Kamu perlu berkomunikasi dengan baik dan terbuka pada anak, serta memberikan kesempatan bagi anak untuk berbicara dan membagi perasaannya. Komunikasi yang baik akan membantu membangun ikatan yang sehat antara kamu dan anak.

Ingatlah bahwa setiap anak memiliki kebutuhan dan karakter berbeda, sehingga kamu perlu menyesuaikan parenting yang paling tepat. Dengan menerapkan prinsip dan cara parenting yang baik, kamu dapat membantu anak tumbuh menjadi individu yang mandiri, percaya diri, dan solutif.

Belajar Parenting yang Baik dengan Memahami Konsep Family Constellation

Dalam mendidik sang buah hati, adakalanya kita menerapkan pola pengasuhan yang telah kita terima dari orang tua atau leluhur kita. Dalam kasus cara pengasuhan yang keras ataupun tidak ideal, akan memberikan dampak yang tidak baik pada anak dan menimbulkan kerenggangan pada hubungan yang dimiliki.

Untuk lebih memahami apakah ada pola asuh turun temurun kurang ideal yang masih Anda lakukan, pelajari konsep Family Constellation yang berfokus pada penyelesaian masalah dengan mencari akarnya melalui pola asuh yang kita terima secara turun temurun.

Dengan family constellation, Anda akan lebih memahami bagaimana pola ataupun kebiasaan yang saat ini berlangsung pada diri Anda dan sebenarnya memiliki dampak yang kurang baik secara perilaku.

Cari tahu lebih lanjut seputar apa itu family constellation dan bagaimana cara menerapkannya dalam hubungan berkeluarga melalui layanan Konseling Keluarga yang kami sediakan.

Baca juga: Keluarga Disfungsional: Peran dan Dampaknya dalam Psikologi