Berkenalan dengan Family Constellation Therapy Sebagai Healing Journey
Content Creator • 31 Mei 2023
Berkenalan dengan Family Constellation Therapy Sebagai Healing Journey
Percaya atau tidak, pengalaman masa di masa lalu yang terjadi pada keluarga bisa mempengaruhi kehidupan di masa sekarang, lho.
Kamu mungkin tidak ikut terlibat secara langsung pada waktu itu. Tapi, berbagai peristiwa lama yang dialami keluarga dari generasi ke generasi bisa menjadi penyebab utama dari stres yang dirasakan oleh orang-orang. Dalam hal ini, terapi family constellation dianggap sebagai salah satu solusinya.
Berkenalan dengan Family Constellation Therapy
Terapi konstelasi keluarga atau family constellation therapy dikenal sebagai pendekatan terapi yang menggunakan metode khusus untuk mengumpulkan informasi atau wawasan tentang riwayat keluarga, dinamika, maupun kemungkinan adanya pola disfungsional. Meski untuk mengatasi masalah terkait keluarga, namun praktiknya tanpa melibatkan anggota keluarga asli.. Istilah “konstelasi keluarga” dicetuskan pertama kali oleh Alfred Adler, merujuk pada ikatan dan rasa saling memiliki yang mungkin timbul dalam silsilah keluarga.
Namun teori family constellation sendiri dikembangkan oleh Bert Hellinger, seorang terapis Jerman ternama pada tahun 1990-an. Hellinger menganggap bahwa demi menuruti masalah emosi keluarga terdekat, anak-anak akan mengabaikan pengelolaan masalah emosional mereka. Dalam kurun waktu lama, hal ini bagai fenomena gunung es, ya. Masalah yang terlihat di permukaan sebenarnya adalah hasil dari emosi menumpuk yang kacau karena tidak diperhatikan dengan baik.
Manfaat dari Family Constellation
Nah, family constellation dianggap mampu membantu orang dalam mengatasi konflik, trauma, dan pengalaman tak mengenakkan di masa lalu karena jauh dari lingkungan yang aman. Para terapis memanfaatkan pendekatan family constellation untuk mencari tahu seperti apa dinamika tersembunyi yang terjadi di sebuah keluarga. Sering kali tanpa disadari, dinamika dalam keluarga diwariskan secara turun-temurun yang mana oleh masing-masing anggota keluarga bisa meresponsnya dengan cara berbeda.
Dalam pendekatan ini, tujuan mengungkap dinamika tersebut yakni untuk membantu orang dalam mengembangkan pemahaman yang lebih baik mengenai konflik. Orang akan bisa mengerti hal apa yang mendasari permasalahannya terkait keluarga, sehingga kekhawatiran dan rasa stres yang tak kunjung hilang bisa teratasi. Lebih daripada itu, hubungan antar anggota keluarga pada akhirnya akan membaik melalui proses terapi family constellation.
Tipe-tipe Pendekatan Family Constellation
Ada dua tipe pendekatan dalam family constellation yang perlu kamu tahu yaitu pengaturan grup dan pengaturan individu. Karena fokus terapi ini adalah manusia dan keluarganya, maka keterlibatan individu aktif sangat penting selama berjalannya terapi. Penentuan pendekatannya sendiri didiskusikan sebelumnya oleh terapis dan klien atau orang yang terlibat.
1. Group Therapy (Konseling Kelompok)
Yup, terapi ini melibatkan beberapa orang yang ditempatkan dalam sebuah forum diskusi. Masing-masing orang, termasuk kamu, secara bergilir bisa berperan sebagai anggota utama dan yang lain sebagai kerabat atau anggota keluarga dekat.
Pada pendekatan pengaturan grup, sebuah permasalahan ditentukan di awal untuk dibahas oleh semua anggota. Sementara terapis membantu mengarahkan sikap, postur, dan kata-kata mereka layaknya moderator. Awalnya, mungkin hanya terjadi sedikit pembicaraan dan anggota keluarga cukup pasif. Hal itu bisa dimaklumi karena mereka sedang menyesuaikan diri atau beradaptasi dengan suasana baru.
Mungkin terbayang tak terlalu nyaman, ya? Namun, pendekatan pengaturan grup cukup sering dipilih karena semua orang yang berpartisipasi memainkan peran berbeda, sehingga insight yang didapatkan pun semakin luas. Dari hasil yang telah dijalankan, pendekatan ini dinilai cepat untuk mencari solusi dan menyelesaikan masalahnya.
2. Individual Therapy (Konseling Individu)
Kamu pun bisa memakai pendekatan satu ini jika pengaturan grup dirasa kurang cocok. Beberapa orang yang memilihnya karena mereka ingin rasa yang lebih nyaman saat berdiskusi bersama terapis. Meski tanpa interaksi langsung bersama anggota peran lain, pendekatan secara individual tetap mengutamakan keaktifan individu itu sendiri.
Terapis dan klien berdiskusi lebih dulu sebelum menentukan prosesnya. Umumnya, pendekatan individu menerapkan cara-cara kreatif. Misalnya penggunaan baki pasir, patung, atau mainan lain untuk mewakili anggota-anggota keluarga mereka, lalu menggambar silsilah keluarga dan mengulas dinamika yang terjadi di dalam keluarga.
Teknik Family Constellation Therapy
Dalam pengaturan grup, terapis biasanya menggunakan terapi drama. Beberapa orang dikumpulkan dalam sebuah kelompok untuk menciptakan konstelasi keluarga. Tujuannya yakni agar partisipan bisa mengetahui langsung bagaimana interaksi yang terjadi antar anggota ketika masuk dalam sebuah masalah. Selain menggali wawasan, kamu pun bisa berlatih konfrontasi secara langsung dari sana dan mengatasi trauma yang terjadi di masa lalu.
Sementara dalam pengaturan individu, konstelasi keluarga tercipta melalui teknik terapi seni ekspresif, mencakup menggambar, melukis, atau penggunaan objek untuk mewakili anggota keluarga. Nantinya, terapis akan punya penilaiannya sendiri dan mendorong kamu untuk mengelaborasi pola dan hubungan yang belum pernah kamu pertimbangkan sebelumnya.
Untuk Siapa Family Constellation Therapy?
Terapi family constellation bisa disarankan untuk mengatasi masalah tertentu. Biasanya, pasangan kurang harmonis, orang yang memiliki trauma masa kecil, mereka yang belum rela ditinggalkan oleh anggota keluarga, hingga hubungan dengan toxic people mempertimbangkan alternatif solusi melalui terapi ini.
Family constellation therapy diadakan untuk mencari tahu adakah pengalaman keluarga di masa lalu yang menjadi pengaruh utama dari masalah yang dihadapi sekarang. Kamu bisa berkonsultasi lebih lanjut mengenai family constellation therapy dengan ….